suaramedianews.com-Oku Selatan. Ketua FPII Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengutuk keras atas tindakan brutal oknum pelaku penyiraman air keras oleh orang tak di kenal terhadap tim organisasi masyarakat Kompas Ranau,
Penyiraman air keras ini terjadi di mana Tim Kompas Ranau sedang beristirahat di Simpang Sender, Kecamatan BPRRT, Senin 26 Desember 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.
Salah satu anggota Kompas Ranau Bersatu yang terhindar dari musibah tersebut Alimudin,menyebutkan bahwa "Kejadiannya seusai mereka melakukan audiensi ke komisi III DPRD OKU Selatan terkait pengelolaan Destinasi objek Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan di ruang rapat Komisi III DPRD OKU Selatan", ungkapnya
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian itu saat Tim Kompas Ranau Bersatu hendak menuju pulang ke Ranau seusai menghadiri rapat di ruang Komisi III DPRD OKU Selatan.
"Rombongan itu, sedang istirahat di sebuah warung kopi. Karena sudah sore hampir Maghrib, rombongan ini istirahat ngopi, tiba-tiba datang gerombolan orang tak dikenal langsung melakukan penyiraman dengan air keras tersebut," ujar Yeli salah satu rekan korban yang selamat
Dikatakannya, Tim Kompas Ranau Bersatu itu sendiri melakukan audiensi guna mendukung Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam memajukan wisata Danau Ranau.
"Korban yang terkena siraman air keras tersebut ada 5 orang yaitu, Dedi, Hendrawan, Herly Badri, Sutaryo, dan Iwan, sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Liwa," Ujarnya
Tentu atas kejadian ini kami sangat berharap penegak hukum agar segera mengungkap tindakan ini, karena dilokasi kejadian banyak CCTV," tambahnya
Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yhuda, SIK.,SH.,MH, melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama, SH membenarkan bahwa adanya tindakan penyiraman air keras terhadap tim Kompas Ranau.
"Ya betul, kejadian tersebut benar adanya, karena sudah ada laporan, yang pastinya saat ini masih olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan,"
Ketua Dewan Pengawas Kompas Ranau Bersatu (KRB) Safe'i,SH.MH saat di mintai tanggapannya via telepon seluler atas apa yang menimpa anggotanya, menyampaikan " Kami mengutuk keras kepada pelaku penyiraman air keras terhadap anggota KRB kami,saat ini sedang ditangani oleh pihak berwajib semoga secepatnya bisa terungkap siapa pelaku nya " Jelasnya singkat.*(Red)