suaramedianews.com - Pesisir Barat - Kepala Dinas (Ka-Dis)
Komukasi Informatika dan Persandian Kabupaten Pesisir Barat Suryadi.S.IP.MM
menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat mewaspadai penipuan yang berkedok
pemasanagan aplikasi pada smartphon. Hal itu disampaikannya Sabtu (4/2/23).
Dalam rangka menyikapi
maraknya isu upaya oknum untuk mendapatkan informasi data seseorangan dengan
teknik pengelabuan atau yang akrab dengan sebutan isu serangan Phising yang
sedang beredar luas di kalangan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah
Daerah kami menghimbau kepada segenap warga masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan dan berhati-hati terhadap pesan yang dikirim oleh orang tak dikenal
atau orang yang telah dikenal melalui aplikasi WhatsApp dan aplikasi lainnya
yang berisikan alamat (link) dan atau aplikasi berkedok undangan dan hal
lainnya”. singkat Suryadi
Dikutip dari Rumahweb
Journal Pengertian, Cara Kerja dan Cara Mengatasinya. Phishing adalah salah
satu bentuk serangan dunia maya (cyber attack) yang bertujuan untuk membujuk
atau mengelabui seseorang agar memberikan informasi penting yang sifatnya
sensitif. Informasi yang dimaksud bisa berupa data apa saja, misalnya data
pribadi, akses login seperti username dan password, atau data finansial seperti
rekening, kartu kredit, dan lain-lain.
Website yang sengaja
dibuat dengan tujuan untuk Phishing. Pelaku menggunakan nama domain atau
subdomain yang mirip dengan nama domain target, atau dengan nama tertentu yang
bisa mengelabuhi pengunjung. Kemudian membuat halaman yang juga mirip, biasanya
berupa halaman login atau form tertentu yang membuat pengunjung menginputkan
data-data pribadi.
Contoh facebook
phishing
URL Phishing yang disebabkan Malware
Pada perkembangannya, halaman phishing tidak hanya disebabkan karena faktor
kesengajaan pemilik website. Website legitimate yang terkena Malware juga bisa
memunculkan halaman phishing di URL tertentu. Penggunaan script website yang
rentan dengan masalah keamanan bisa dimanfaatkan oleh attacker untuk disusupi
malware, sehingga tercipta alamat URL yang menampilkan halaman Phishing.
Pada kasus ini,
umumnya pemilik website tidak menyadari webnya terinfeksi Malware. Pengelola
website yang kurang memperhatikan masalah keamanan, rentan menggunakan script
bajakan/nulled untuk diupload di situs web mereka, daripada menggunakan script
(theme/plugin) dari situs resmi yang lebih aman. Script website yang tidak di
kelola dengan baik oleh Developer juga berpotensi dengan masalah keamanan ini.
Contoh url phishing
pada sebuah website
Jenis phishing dan cara kerjanya
Dengan menggunakan alamat URL website dan tampilan yang mirip, web phishing
akan mengelabui pengunjung agar menginput informasi yang sensitif. Data yang
terinput akan dikumpulkan dalam suatu basis data yang sewaktu-waktu dapat
dimanfaatkan oleh pelaku phishing.
Berikut ini beberapa
jenis serangan phishing yang paling umum terjadi:
1. Email Phishing
Sebagian besar phishing dikirimkan melalui email. Alamat email dan nama
pengirim disamarkan untuk mengelabui penerima. Biasanya pelaku akan meminta
penerima email agar klik link tertentu dan menginputkan data yang sensitif
seperti update password, dan lain-lain.
2. Spear Phishing
Merupakan bentuk phishing yang menyasar target tertentu, mengaku sebagai
pengirim terpercaya. Pelaku mengirim email yang seolah-olah dari pengirim yang
dikenal atau terpercaya untuk membujuk individu yang ditargetkan agar
mengungkapkan informasi yang bersifat rahasia.
3. Whaling
Whaling attack adalah metode yang digunakan oleh penjahat dunia maya yang
secara langsung menargetkan pejabat senior atau individu penting lainnya di
suatu organisasi. Tujuan utamanya ingin mencuri informasi sensitif atau
mendapatkan akses ke sistem komputer mereka untuk tujuan kriminal.
Ciri umum yang sering
dipakai dalam serangan ini adalah pelaku membuat skenario bahwa ada sesuatu
sangat berpotensi menimbulkan masalah, seperti tindakan hukum atau terkait
dengan reputasi perusahaan sehingga penerima merasa harus bertindak cepat untuk
menghindari masalah tersebut terjadi.
4. Smishing
Merupakan salah satu bentuk phishing dimana seseorang mencoba menipu Anda agar
memberikan informasi pribadi Anda melalui pesan Teks atau SMS. Dalam
perkembangannya, smishing seringkali menggunakan elemen manipulasi psikologis
agar Anda dapat membagikan informasi pribadi. Informasi yang dicari oleh pelaku
bisa apa saja mulai dari kata sandi hingga informasi kartu kredit Anda.
5. Vishing
Kata vishing merupakan gabungan antara voice (suara) dan phishing. Salah satu
bentuk phishing yang memanfaatkan media suara/telepon. Menggunakan kombinasi
taktik menakut-nakuti dan manipulasi emosional, mereka mencoba mengelabui orang
agar memberikan informasi mereka.
6. Angler phishing
Seiring dengan meningkatnya popularitas media sosial dan banyaknya perusahaan
yang menggunakan akun social media, maka hal ini juga menjadi celah bagi pelaku
phishing untuk beraksi di social media. Pelaku membuat akun palsu perusahaan
tertentu. Ketika calon korban menghubungi akun palsu pelaku, mereka (pelaku)
akan meminta informasi pribadi Anda.
Cara mengatasi
phishing
A. Agar Anda tidak menjadi korban Phishing
Dari semua jenis serangan diatas, pada dasarnya pelaku memanfaatkan kelengahan
Anda. Bila Anda adalah diminta menginputkan informasi yang sensitif, pastikan
berasal dari sumber yang terpercaya. Hindari menginputkan informasi yang
sentitif apabila berasal dari sumber yang tidak dikenal. Namun demikian,
beberapa point berikut ini juga perlu diperhatikan:
Berhati-hati dengan
semua komunikasi yang Anda terima. Bila itu nampak seperti aktifitas phishing,
jangan ditanggapi atau hapus.
Selalu cek alamat pengirim email. Apalagi untuk email-email yang meminta
informasi sensitif seperti update password, data pribadi, dan lain-lain.
Jangan klik link apapun yang tercantum dalam email yang mencurigakan, dan
jangan buka lampiran apapun yang dikirimkan.
Selalu update browser ke versi terbaru.
Perhatikan keamanan website yang Anda akses. Untuk website-website yang penting
seperti website perbankan atau institusi keuangan, pada umumnya dilengkapi
dengan SSL yang terpercaya.
Lakukan scan Malware secara berkala di komputer Anda, dan pastikan
komputer/device yg digunakan memakai Antivirus yang terupdate.
B. Bagi pengelola website yang terkena hack atau tersusupi malware phishing
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa halaman phishing tidak hanya
disebabkan karena faktor kesengajaan pemilik website, namun bisa juga terjadi
karena website yang terkena hack atau tersusupi malware. Website legitimate
yang rentan dengan masalah keamanan dan terkena malware, kemudian dimanfaatkan
oleh attacker untuk menampilkan halaman phishing di URL tertentu pada situs web
tersebut.
Berikut ini beberapa
tips untuk menanganinya:
Scan website menggunakan
antivirus yang disediakan oleh provider hosting atau yang terinstall di Server
Anda, misalnya Imunify atau jenis antivirus yang lain.
Untuk pengguna Content Management System (CMS) seperti WordPress, Joomla, dan
lain-lain, pastikan untuk menggunakan script (theme/plugin) dari sumber Resmi.
Hindari menggunakan script (plugin/theme) nulled atau bajakan karena rentan
dengan masalah keamanan. Script nulled/bajakan rentan disusupi malware atau
terdapat bug yang berbahaya dan sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyisipkan malware/virus.
Selalu update script website Anda ke versi yang terbaru. (*)