
![]() |
ilustrasi gambar (google photos) |
SUARAMEDIANEWS.COM – LAMBAR,. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura
(TPH) Kabupaten Lampung Barat mengimbau kepada seluruh petani di Lampung Barat
agar lakukan mitigasi cegah gagal panen saat musim kemarau tahun ini (2023).
“Nata Djudin Amran” Kepala Dinas TPH
Lampung Barat, menjelaskan salah satu bentuk mitigasi itu yakni dengan pembenahan
jalur irigasi atau pengairan lahan pertanian.
Dan perlu tahu bahwa bentuk penanganan
saluran air tidak hanya dilakukan dimusim hujan saja tetapi dimusim kemarau
juga perlu," katanya Kamis, 4 Mei 2023.
Lanjutnyan Nata mengatakan perbaikan
saluran air saat musim kemarau penting dilakukan oleh para petani. Karena hal
itu dapat meminimalisir terjadinya gagal panen akibat kekeringan.
"Diperbaiki, dibenahi saluran
airnya agar bagaimana air bisa sampai ke lahan pertanian meski musim
kemarau. Salah satu caranya ya pakai pompa," katanya.
Terkait hal ini Dinas TPH Kabupaten Lampung
Barat juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,
terkait permintaan bantuan pompa dalam rangka menghadapi musim kemarau 2023.
Permintaan itu disampaikan sebagai
bentuk antisipasi kekeringan yang dapat berakibat pada penurunan produksi
hingga pendapatan para petani di Lampung Barat
“Permintaan usulan irigasi
perpompaan itu dilakukan, baik untuk petani tanaman pangan maupun hortikultura,
salah satunya irigasi perpompaan sesuai dengan karakter usaha pertanian itu
sendiri," kata Nata.
Perlu di ketahui selain resiko
kekeringan, petani di Kabupaten Lampung Barat juga dihimbau untuk mewaspadai
hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman saat musim kemarau.
"Ikut Asuransi Usaha Tanam Padi
(AUTP), sehingga ketika mengalami kegagalan petani tidak akan merugi besar
sebab lahan tanamanya telah didaftarkan di asuransi," kata Kadis TPH
Lampung Barat.
Berdasarkan data, asuransi tanaman padi itu disubsidi
pemerintah sehingga petani hanya menanggung premi sebesar Rp36 ribu/musim tanam
denganklaim dana asuransi sebesar Rp6 juta/ha.*(Red)