
![]() |
Illustrasi gambar : Google |
suaramedianews.com, Ancaman Internet Bagi Anak-Anak
Tetapi sangat disayangkan didalamnya ada juga predator, pencuri
identitas, dan lain sebagainya dalam jaringan yang mungkin mencoba untuk
menyakiti kita. Tentu setelah kita tahu bahwa di dalam internet atau jaringan terdapat
juga hal yang negative maka penting untuk kita dan anak-anak kita menyadari
bahayanya tersebut.
Ada juga
sebagian dari anak-anak merasa yakin bahwa mereka tahu bagaimana agar aman
ketika dalam jaringan internet. Tetapi mereka mungkin tidak selalu berpikir
tentang konsekuensi dari tindakan mereka, yang dapat menyebabkan mereka terlalu
banyak berbagi informasi tentang diri mereka sendiri. Karena terkadang anak-anak
menjadi ditargetkan secara khusus oleh pengganggu online atau predator.
Menurut
Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII )tahun 2018 bahwa terdapat
143,26 juta orang dari 262 juta penduduk indonesia atau 54,68% yang memakai
internet dari jumlah tersebut ada16,68% pengguna yang berusia 13-18 tahun.
Berapa jam sehari dihabiskan untuk Internet ?.
Berdasarkan
data lembaga pemantau “we are social” menyebutkan
bahwa rata rata 3 jam 26 menit per hari dihabiskan untuk membuka dunia maya,
dan dalam survey tersebut juga didapat bahwa pemakai mobile phone 355.5 juta
orang atau 133% dari jumlah penduduk. terbayang tidak oleh pembaca dari jutaan
tersebut anak anak kita termasuk di dalamnya.
Mungkin ada
yang bilang “ngaklah”!!. Jika ragu membayangkanya. Mari kerjakan survey bagi
orang tua yang memiliki anak . lakukan pengamatan di rumah terhadap anak yang
masih duduk di sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Amati
pulang sekolah apa yang mereka kerjakan malam sebelum tidur dan bangun tidur akan
terheran heran kita temukan bahwa mereka sangat mencintai handphone nya. Pelajaran
sekolah ataupun bahkan kehidupan sosial sudah menjadi nomor dua, dampak
teknologi luar biasa baik positip maupun negative. terutama bagi anak anak.
Menurut data
yang di release Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) bahwa indonesia
termasuk dalam darurat pornograpi anak dimana tahun 2015 terdapat 1022
kejahatan anak online. Baik mereka yang jadi Korban, misalnya kejahatan
pedofilia. Masih segar ingatan kita pada tahun 2016 terjadi kekerasan sexual
terhadap 26 anak Di Jakarta.disisi lain ada juga anak anak menjadi pelaku
kejahatan, salah satu contoh dua pelajar di yoga jadi tersangka pembunuhan taxi
online.
banyak cara untuk menghidarkan anak dari efek negative teknologi khususnya
internet.
Maka dari
itu Kontrol anak-anak kita agar dapat menggunakan internet dengan bijak dan itu
tentu menjadi tanggung jawab orang tuanya dan lakukan hal-hal antara lain ;
- Batasi jam mereka bermain dengan
internet yang biasanya melalui hp Android.
- Jika mereka memiliki account Di
sosial media, orang tua mesti menjalin pertemanan, sehingga kita bisa
pantau siapa Dan apa yang mereka bicarakan Di sosial media.
- Pahamkan anak anak bahwa bermain
langsung dengan temanya hal yang lebih menyenangkan daripada bermain tak
langsung.
- Orang tua merupakan contoh
terdekat anak, maka beri contoh dengan tidak membuka hp androidnya saat
jam keluarga
- Di negara maju seperti Jepang
anak kecil tidak boleh difoto oleh orang yang tidak dikenal. Kalaupun anak
difoto oleh pihak sekolah, untuk upload di sosial media harus dengan izin
orangtuanya.
(**)