
suaramedianews.com, PUISI
KAU YANG TAK KUNJUNG BERSYUKUR
Dan selalu tentang kepedihan, dan
selalu tentang air mata
Dan sekali lagi tentang kesakitan,
sesungguhnya bukan karena
Kebahagiaan yang tak kunjung datang,
namun …. Tak jua kau bersyukur
Atas segala dan setiap nafas, yang
selalu hadir tak diminta
Saat pena ini tergores diatas lusuhnya
suasana,
mungkin setetes Ibaku jatuh tepat
diubun-ubunku,,
Saat itu aku menyadari betapa banyak
nikmat telah kau peroleh
Tapi tak jua kau bersyukur atas
segalanya
Rasamu telah membeku,.. hatimupun kini
menjadi abu-abu
Kini nikmati saja apa yang telah kau
yakini
Rengkuh segala rasa yang tiada arti
bagi sang kepada
Hingga kau mati tertikam belati
sendiri
Dan semua ini kuceritakan pada malam,
Karena hanya malam yang tau setiap
kata
yang kulontar keluar dari nafasku
kuyakin malam sedang tersenyum melihat
senyumku
simpan kata-kataku, abadikan dan
yakini, jika
kau ingin belati itu merobek jantung
mu sendiri
rasa dengan seksama,
karena entah kapan lagi
pena tergores menceritakan apa yang
melintasi
setiap langkah hidup ini
by**sang malam