
suaramedianews.com, Lampung Barat - Delapan hekare padang savana di sekitar kawasan Danau Minyak yang ada di Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Lampung hangus kebakaran.
Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo menjelaskan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan padang savana itu terjadi pada Selasa (19/9/2023 malam.
“Api mulai terlihat dan kebakaran padang savana yang ada di Kecamatan Suoh, Lampung Barat itu sekira pukul 18.30,” ujar Kepala BPBD Lampung Barat, Rabu (20/9/2023).
“Pusdalops yang menerima laporan langsung merespon dan melakukan koordinasi dengan Satgas BPBD di Kecamatan Suoh dan BNS,” terusnya.
Dirinya menerangkan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan padang savana itu.
Kemudian dalam proses pemadaman api, satgas BPBD dibantu oleh Balai Besar TNBBS, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, aparat kecamatan/pekon.
Petugas gabungan tersebut berupaya memadamkan api dengan membuat skat bakar dan memantau agar api tidak meluas.
“Petugas di lapangan juga dibantu oleh gerimis yang kebetulan sedang mengguyur sebagian besar wilayah Lampung Barat,” jelas dia.
“Sehingga api yang membakar lahan dapat dipadamkan dengan sedikit bantuan dari adanya gerimis tersebut,” terusnya.
Sementara itu, Camat Suoh Dapet Jakson mengatakan, petugas gabungan yang ada di lapangan berhasil memadamkan api sekira pukul 22.15 WIB.
Dirinya juga membenarkan bahwasannya perkiraan sementara lahan pada padang savana yang hangus terbakar itu sekitar delapan hektare.
"Alhamdulillah, api berhasil padam sekitar pukul 22.15 malam. Estimasi sementara sekitar delapan haktare savana hangus terbakar," ujar dia.
Sebagai informasi, petugas gabungan bersama masyarakat setempat berhasil melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.
Dapet merasa bersyukur karena api bisa dipadamkan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.
“Beruntung api berhasil dipadamkan sehingga tidak terus meluas dan menyebabkan kerusakan lebih besar lagi,” kata dia.
"Saat padam kami juga langsung keluar sekitar lokasi kebakaran. Alhamdulillah api sudah padam dibantu dengan adanya hujan," tambahnya.
Lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran, Dapet juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran terjadi di wilayahnya tersebut.
Namun menurutnya, lokasi padang savana yang ada di Kecamatan Suoh tersebut memang sering terjadi kebakaran.
Apalagi saat ini masih memasuki musim kemarau panjang yang memungkinkan resiko terjadi kebakaran lebih tinggi.
“Sehingga dengan adanya kemarau kemungkinan terjadi gesekan tumbuhan yang menyebabkan terbakar,” pungkasnya.