SUARAMEDIANEWS.COM, LAMBAR - Harga bawang merah mahal dan langka di kalangan masyarakat lampung barat, Pasalnya, pedagang pasar mengeluhkan harga bawang merah yang sangat mahal dan langka. 20/4/2024
Dijumpai awak media ini di Pasar Sampot, Salah satu pedagang kaki lima di pasar itu, ibu legi "mengatakan, Harga bawang saat ini naik dua kali lipat. Sebelumnya harga bawang merah hanya Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kg, kini naik menjadi Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kg."katanya.
Mahalnya harga bawang merah tersebut tentu, tak hanya menjadi keluhan para konsumen namun juga menjadi momok bagi para pedagang bawang merah, Sebab tak hanya naik harga, namun stok bawang merah juga mulai langka di pasaran.
Dan apa kah hal ini dipengaruhi karna penggunaan bawang merah jauh lebih banyak dibanding bawang putih..?

“Misalnya saat memasak kita cenderung lebih banyak menggunakan bawang merah dibandingkan dengan bawang putih, Makanya harga bawang putih tidak terlalu naik, dibanding bawang merah,”
dintanyai wartawan media ini, salah seorang pembeli, "wati,mengatakan," bawang merah sangat langka di tambah mahal, bagai mana cara membagi belanja kalo semua serba mahal, dirinya juga mengeluhkan mahalnya harga bawang merah sehingga menganggu keuangan belanja " piye mas" (dalam bahasa jawa), gak bisa membagi jatah uang belanja kalau semua maal begini, "keluhnya.
Legi' (pedagang) bawang merah yang tersedia ini, termasuk ukuran kecil kecil, rusak dan bayak yang sudah busuk. dan ini juga bawang lokal bukan brebes, jadi tidak tahan lama. "tandas legi
pasokan bawang merah di agen juga sangat mahal dan langka,jadi para pedagang mengeluhkan pasaran bawang merah, sehingga saat ini pedagang lebih memilih tidak berjualan bawang merah untuk saat ini, sampai harga mulai normal kembali.
(Fitry)