SUARAMEDIANEWS.COM, LAMBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Lampung, berdasarkan data (BPBD) setidaknya ada satu rumah rusak, satu tiang listrik roboh dan 11,5 hektar areal persawahan terendam akibat banjir yang melanda Pekon Tembelang dan Pekon Bumi Hantatai. Rabu sore 3 April 2024.
"Padang Prio Utomo" Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat mengungkapkan, banjir masih terjadi dan mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan BNS dan sekitarnya pada siang hingga sore hari menyebabkan meluapnya Way Melebuy yang mengakibatkan banjir di Pekon Tembelang dan Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh setinggi 1 meter."Jelasnya.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil," ungkap Padang Prio Utomo.
"Padang" mengatakan upaya yang telah dilakukan, setelah menerima laporan tersebut Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) segera merespon dengan melakukan koordinasi dengan satgas yang berada di wilayah tersebut.
"Berdasarkan info yang diperoleh hasil pendataan sementara yang terdampak di Pekon Tembelang satu unit Rumah Rusak di Pemangku 5 atas nama Azwarin, satu tiang listrik roboh," ujar Padang.
Lanjutnya, untuk Pekon Bumi Hantatai Pasar, SMPN 2 BNS, Beberapa lokasi persawahan dan tanaman Padi/Gabah Terendam seluas kurang lebih 11,5 Ha terendam banjir.
"Kondisi terkini, Pekon Tembelang untuk lokasi titik yang terdampak sudah mulai berangsur-angsur surut," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hujan yang melanda wilayah hulu, pada Rabu 3 April 2024 sore menyebabkan debit air sejumlah sungai di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Lampung terjadi banjir.
Bahkan, dilaporkan banjir menyebabkan puluhan rumah hingga fasilitas umum seperti sekolah, jalan utama terendam banjir dan tiang listrik roboh.
Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan, banjir disebabkan akibat meluapnya sungai Way Melebui, luapan air bahkan hingga masuk ke jalan provinsi.
"Wilayah yang dilaporkan terdampak banjir yakni Pekon Tembelang dan Dusun Hantatai, Pekon Bumi Hantatai," ungkap Mandala Harto
Hingga Rabu sore, kata dia, titik banjir meliputi Hantatai Pasar, SMPN 2 BNS dan Peninjauan Arah Sawah dan Way Tuing.
Kendati puluhan rumah terendam banjir dan puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman, Mandala menyebut untuk korban jiwa nihil.
"Hanya saja Padi/Gabah milik masyarakat terendam dan sawah seluas 11,5 hektare terendam," kata Mandala, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan mendata lebih lanjut terkait wilayah terdampak banjir. (**)
