
SUARAMEDIANEWS.COM, TUBAN - Gempa dengan kekuatan sebesar 5 skala Richter menggetarkan Tuban, Jawa Timur pada hari Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 15.15 WIB. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak sekitar 151 km Timur Laut Tuban, Jawa Timur, dengan koordinat 5.58 LS dan 112.40 BT. Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG menegaskan bahwa tidak ada ancaman tsunami.
Walaupun belum dilaporkan adanya kerusakan akibat gempa tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Berikut adalah langkah-langkah antisipasi yang disarankan sebelum, selama, dan setelah gempa:
Sebelum Gempa:
1. Pastikan struktur bangunan Anda aman dari bahaya gempa seperti longsor atau likuefaksi.
2. Kenali tempat-tempat perlindungan yang aman di sekitar Anda.
3. Pelajari teknik P3K dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
4. Simpan nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa.
5. Securedkan perabotan agar tidak mudah jatuh atau bergerak saat gempa terjadi.
6. Pastikan benda berat berada di bagian bawah dan stabil.
7. Simpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman.
8. Matikan air, gas, dan listrik saat tidak digunakan.
9. Persiapkan perlengkapan darurat seperti kotak P3K, senter, radio, makanan, dan air.
Selama Gempa:
1. Lindungi diri Anda di bawah meja atau struktur yang kuat.
2. Hindari bangunan, tiang listrik, dan pohon di area terbuka.
3. Jika sedang mengemudi, keluar dari mobil dan jauhi bangunan.
4. Jika tinggal di daerah pantai, hindari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor.
Setelah Gempa:
1. Keluar dari bangunan dengan tertib dan hindari tangga berjalan atau lift.
2. Periksa keadaan sekitar Anda untuk menghindari bahaya seperti kebakaran atau kebocoran gas.
3. Hindari memasuki bangunan yang terkena dampak gempa.
4. Jangan berjalan di sekitar daerah yang terkena gempa.
5. Dapatkan informasi dari sumber resmi tentang situasi setelah gempa.
6. Isi angket yang diberikan oleh pihak berwenang untuk membantu penilaian kerusakan.
7. Tetap tenang dan berdoa untuk keselamatan bersama.
Doa juga merupakan hal yang sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang dalam menghadapi bencana alam. Selain itu, mendengarkan informasi resmi dari sumber terpercaya juga sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
Semoga masyarakat dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya persiapan dan respons terhadap gempa bumi, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dan menjaga keselamatan diri serta sesama