TUBAN - Amukan sijago merah melalap habis sebuah gudang tempat penyimpanan material kayu milik Narto, Kepala Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Senin (27/05/2024) malam.
Gudang tersebut dengan cepat di lalap api, lantaran banyaknya material mudah terbakar belum lagi hembusan angin kencang membuat api mudah merambat ke seluruh bangunan.
Peristiwa itu tidak lagi dapat dihindari dan tak ada yang dapat dilakukan karena angin kencang yang membuat sijago merah melumat bangunan gudang yang dipenuhi material kayu sangat mudah terbakar.
Dengan bantuan pemadam kebakaran dari Lamongan dan Tuban, kerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. setelah petugas melakukan pemadaman dengan penyemprotan selama satu jam, api baru kemudian dapat dijinakkan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban "Gunadi" memaparkan kepada media ini, “Kita dapat laporan ada kebakaran gudang material di Ngadirejo Widang. Kemudian tim kami kontak damkar Babat Lamongan karena lebih dekat. Disusul 1 tim dari Posko Rengel, kemudian dua dari posko induk. Setelah melakukan pembasahan satu jam kemudian api dapat dipadamkan,” paparnya Selasa (28/05/2024).
Lanjut "Gunadi" bahwa sementara kebakaran ini diduga berawal dari api sisa pembakaran sampah dekat gudang yang merambat ke tumpukan kayu. sementara ini walapun tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran itu, diperkirakan kerugian mencapai 70 juta rupiah.
“Alhamdulillah meski mencapai kerugiannya sekitar 70 juta, senilai 2 milyar aset dapat kita selamtkan, "jelasnya
Tidak lama kemudian, kebakaran juga terjadi di sebuah kandang sapi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. hampir sama dengan peristiwa sebelumnya api diduga berasal dari bekas pembakaran sampah di dekat kandang, sementara ditafsir kerugian sekitar 10 juta rupiah.
Berkaca dari kejadian itu, petugas pemadam kebakaran menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak membakar sampah sembarangan tempat, dan jika sedang membakar jangan meninggalkan api dalam keadaan masih menyala..
(Malik)
