LAMPUNG - Penemuan mayat di parit diduga siswi SMA kini dalam penyelidikan pihak kepolisian, diketahui mayat tersebut merupakan Siswi SMA di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung,
Pertama mayat ditemukan berada didalam parit. dan pada tubuh korban bernama Anggi Lestari (16) banyak ditemukan luka akibat tusukan benda tajam.
Dalam konfrensi pers, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, dirinya mengatakan saat ini tim dari Satreskrim Polres Mesuji masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut, mengawali dari menggali lebih keterangan beberapa saksi dilokasi kejadian.
"Telah ditemukan oleh warga sesosok mayat berjenis kelamin perempuan pada selasa sore kemarin pukul 16.30 WIB, mayat ditemukan berada didalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Provinsi Lampung. Korban diketahui bernama Anggi Lestari berusia 16 tahun merupakan siswi SMA" katanya, Rabu (29/5/2024).
"Tim Polres Mesuji saat ini masih mendalami motif dan melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan mayat tersebut," tambahnya.
Umi Kabid Humas Polda Lampung, ia menerangkan jasad Anggi pertama kali ditemukan oleh sekelompok remaja yang tengah bermain.
"Awalnya ada sekelompok remaja bermain dilokasi, kemudian mereka menemukan tubuh korban yang berdekatan dengan motor korban didalam parit. Karena takut, remaja ini kemudian melaporkan ke pihak desa," terang umi.
Pihak Kepolisian segera mendatangi TKP, sesaat setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP awal.
Ditemukan sejumlah luka tusukan dibeberapa bagian tubuh korban diantaranya punggung, leher, wajah serta bagian lainnya," jelas Umi.
Namun dengan demkian "Umi pihaknya menjelaskan belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau hal lainnya, lantaran masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Mesuji.
"Kami belum bisa simpulkan dan kami tidak mau gegabah karena masih dalam proses penyelidikan. Mohon bersabar nanti kami informasikan lebih lanjut," terang Umi.
Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ragab Begawe Caram untuk dilakukan proses autopsi.
(**)
Sumber : PoldaLampung