LAMPUNG BARAT - Kecamatan Suoh yang mimiliki kawasan wisata panas bumi, selain itu diantaranya adalah beberapa danau yang menawarkan keindahan alam tersendiri.
Salah satunya kawasan wisata di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung yakni keramikan berupa kawah yang membeku yang menyerupai keramik,
hari ini wahrga sekitar di kejutkan dengan letusan yang mengeluarkan asap tebal dan dentuman yang membuat warga sempat panik dengan kejadian itu, lantaran hal ini baru pertama kali terjadi, hal ini membuat warga sempat panik. (jumat, 24/5/2024)
Dari informasi yang diperoleh kantor media ini Letusan yang terjadi di wisata itu, yang masuk ke wilayah dalam wilayah Taman Nasinoal Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB,
Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi. membenarkan kejadian letusan di destinasi wisata itu, “Iya benar, sebanyak tiga kali letusan, kejadiannya sekitar pukul setengah sembilan tadi. ,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
warga sekitar, menerangkan letusan pertama keluar pasir, kedua lahar, ketiga asap tebal seperti di Gunung Merapi,” lanjut sugeng, letusan terakhir pada daerah wisata yang disebut Kawah Keramikan itu bisa disebut seperti wedus gembel.
dirinya juga mengaku, letusan yang terjadi merupakan peristiwa yang pertama kalinya terjadi di wilayah wisata Suoh.
Selama ini hanya suara-suara saja. Tapi yang mengeluarkan semburan pasir dan asap tebal baru sekarang,” jelasnya.
"Martin" warga sekitar membenarkan juga perihal adanya letusan di wisata itu “Benar, barusan pagi ini kejadiannya. Kira-kira jam pukul setengah sembilan. Warga sekitar sempat panik saat itu,” ungkapnya.
Meskipunbegitu, saat ini kawah tersebut sudah tidak mengeluarkan letusan dan asap tebal lagi tetapi dirinya mengatakan, saat ini masyarakat terkhusus masyarakat Suoh masih panik akibat kejadian letusan tadi.
“wajar saja kalau panik, sebab kejadian ini adalah baru pertama kalinya terjadi di wisata Kawah Keramikan itu mengeluarkan asap, masih pada was-was takut terjadi lagi." pungkasnya.
(Usman/**)
