Stunting, masalah kronis tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi

Illustrasi gambar : istock

Stunting, masalah kronis tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, masih menjadi masalah besar di Indonesia.

Mengingat pesatnya pertumbuhan di beberapa daerah, diperlukan upaya pencegahan dan intervensi agar anak dapat berkembang dengan baik dan mencapai potensi maksimalnya.

Stunting, suatu kondisi dimana anak terhambat akibat kekurangan gizi, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.

Menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres dapat mempengaruhi perkembangan fisik, mental, dan kognitif dalam jangka panjang.

Pada usia 2 tahun, perkembangan otak dan fisik anak mencapai titik kritis, dan berhenti pada titik ini dapat berdampak permanen pada hidupnya.

Menurut statistik Kementerian Kesehatan di Indonesia, pertumbuhan stunting akan mencapai 27,7 persen pada tahun 2022, dengan provinsi di Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku Utara mengalami peningkatan tertinggi.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi epidemi ini melalui berbagai program, termasuk peningkatan akses terhadap makanan bergizi, pendidikan gizi bagi ibu hamil dan menyusui, dan kampanye pendidikan gizi.

Rencana ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya secara signifikan di tahun-tahun mendatang.

Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah Program Gizi Tambahan (PMT) bagi anak kecil di daerah tertinggal. Program ini tidak hanya memberikan suplemen gizi tetapi juga memberikan pendidikan gizi kepada orang tua dan anak.

Namun, tantangan besar masih terjadi di daerah terpencil, seperti akses terhadap sumber daya yang memadai dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya gizi yang baik pada masa kanak-kanak.

Diperlukan tindakan tegas bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bekerja sama memastikan setiap anak mendapat gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Perjudian bukanlah masalah kesehatan individu, melainkan masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi sejarah bangsa.

Harapan kita, dengan upaya bersama dan gigih, Indonesia dapat mengatasi permasalahan stagnasi dan melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.

Ini adalah berita aerobatik terbaru di Indonesia. Nantikan informasi lebih lanjut mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan masalah ini.

(**)