Tidak Tertahan Rem Truck Bermuatan Beras Masuk Jurang

LAMPUNG BARAT - Respon cepat Kepolisian Sektor Sekincau Polres Lampung Barat datangi TKP sebuah mobil Truck yang terperosok dan masuk kejurang di jalan nasional lintas liwa Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

lagi-lagi akibat rem sebuah truck dengan nopol BE 8603 FR bermuatan beras 10 ton dari arah Kota Gajah menuju Liwa Lampung Barat terbalik di Jalan Nasional Lintas Liwa tepatnya di Turunan Cucian Giham Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau kabupaten Lampung Barat pada Selasa (03/06/24).

Diketahui Kendaraan yang dikendarai oleh saudara REDI TRIONO (24) yang merupakan sorang warga Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dan 2 orang rekannya.

Menurutnya (Sopir) kejadian tersebut bermula ketika dirinya sedang melintasi turunan pada dini hari subuh (03/06) dengan bermuatan beras 10 ton dari kota gajah menuju Lampung Barat, saat tiba di turunan pekon giham tiba tiba rem tidak tertahan, dan mengakibatkan mobil tersebut terbalik dan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 7 meter

" Saat di turunan saya ngerem sudah tidak tertahan lagi rem tangan jugapun begitu, lalu saya banting setir ke kanan mobil terbalik dan menghantam rumpun bambu" jelas Sopir

Kapolsek Sekincau Akp Sahril Paison Mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.,S.Ik mengatakan bahwa Atas Informasi dari masyarakat ada kecelakaan lalu lintas kemudian Kapolsek memerintahkan Unit Lantas Polsek Sekincau untuk langsung mendatangi Tkp.

“Tadi pagi kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu sebuah truk masuk jurang, sehingga langsung saya perintahkan anggota untuk segera mendatangi tkp dan segera bantu evakuasi korban dan mengamankan barang muatan milik korban.”ujar Kapolsek

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sopir dan dua orang penumpang selamat dan hanya mengalami luka luka ringan dan saat ini sedang dilakukan perawatan di puskesmas giham. Sementara untuk muatannya berupa beras sebanyak 10 ton masih dijaga oleh petugas sambil menunggu kendaraan pengganti untuk mengantarkan barang tersebut hingga sampaik ke tujuan.

(***)