Jelang Purna Tugas, Kepala BRIDA, Pamit dan Tanam Bibit Alpokat DI KRL |
LAMPUNG BARAT - Menjelang purna tugas, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Barat "Paijo,SKM.M.Kes." berpamitan pada seluruh ASN di kantornya termasuk UPT Kebun Raya Liwa.
Dalam acara tersebut Paijo, SKM,M.Kes Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Barat menanam bibit alpukat di Kebun Raya Liwa (KRL), sebagai kenang-kenangan dan wujud kecintaanya pada kantor yang dipimpinnya.
Menurutnya, hal ini menjadi kebanggan tersendiri diakhir masa pengabdiannya kepada Kabupaten Lampung Barat khususnya dan bangsa ini pada umumnya.
Acara intern yang di laksanakan di Kebun Raya Liwa, dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Daerah serta seluruh jajaran UPT Kebun Raya Liwa tanpa terkecuali.
Dijumpai awak media ini salah seorang ASN yang engan disebut namanya, mengatakan bahwa dirinya bangga dipimpin dan mempunyai pemimpin seperti pak paijo, selain bijaksana beliau juga mempuyai tujuan yang mulia di BRIDA ini, "Katanya.
Sekretaris BRIDA "Agustina Handayani' mewakili seluruh Staf BRIDA dalam sambutannya mengatakan, dirinya dan seluruh staf merasa sedih karena puna tugas, sehingga kaami merasa kehilangan sosok pimpinan yang sekaligus menjadi guru.
"Selamat Purna Tugas Pak Kaban, semoga sehat selalu, dan tetap menjadi panutan kami walaupun sudah tidak bertugas lagi,Kata Agustian.
Paijo,SKM,M.Kes yang dipercaya menahkodahi Badan Penelitian dan Pengembangan saat ini menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Barat sejak tahun 2021 telah banyak prestasi yang diperolehnya seperti Penghargaan Daerah Ajang bergengi tingkat Nasional IGA (Innovative Goverment Award) berturut turut, dan masih banyak lagi.
Menurutnya, (Paijo) BRIDA dapat mendorong pengembangan riset dan inovasi sumber daya serta membantu pengambilan kebijakan berbasis riset, memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah daerah.
Disela sambutannya dirinya berpesan kepada seluruh ASN di BRIDA, untuk tetap menjaga rasa kekeluargaan, kegotongroyongan, sehingga dapat tercipta suasana kerja yang harmonis.
"Oleh karena itu, pesan saya tetap jaga keharmonisan antar rekan kerja, dan banyak-banyak membangun relasi, siapapun itu, latar belakang apapun karena dari mereka kita bisa berkembang dan dari mereka juga kita bisa sebaliknya, tergantung bagaiman kita membangun hubungan tersebut, "Tutupnya.
(**/red)