Kondisi Sawh Petani di Desa Wedoro |
LAMONGAN- Desa Wedoro Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan yang sebagian petaninya adalah petani padi menjerit akibat kekurangan pasokan penagairan sawah.
Dampak kemarau yang panjang di daerah ini membuat petani merugi akibat sawah tidak cukup air untuk dapat mengairi sawah yang ada.
Petani mengeluh pasca panen padi saat ini karena apa yang harapkan kali ini tidak sesuai dengan modal yang telah di keluarkan oleh petani.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) "Mohamad Andik.S" ditemui dikediamannya pada rabu 11 September 2024, dirinya mengatakan memang benar volume air diprediksi cukup untuk mengairi sawah, namun kemarau tahun ini agak panjang sehingga volume air yang mengalir dari DAM ke desa kehabisan,"Ucapnya.
dan hal ini dibenarkan oleh masyarakat setempat.
Seperti yang oleh warga setempat "Saikudin" dan "Udin" yang disempat di temui di lahan persawahan mereka, yang mana kedua petani ini mengeluh, sebab hasil panennya tahun ini sanggat merosot.
"Semua petani padi tahun ini menjerit karena dampak kemarau yang cukup panjang, sehingga panen padi tahun ini tidak dapat mencukupi lagi untuk modal penanaman di berikutnya, Ujar mereka.
Para petani berharap kemarau segera dapat berlalu, dan hujan segera datang sehingga sawah dapat terpenuhi kebutuhan airnya, dan dapat kembali menanam padi seperti semula dan mendapatkan hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan."Tutup para petani.
(Budi)