 |
| Foto Tangkapan Layar vidio warga |
Lampung, SuaraMediaNews.com - Sempat Viral di media sosial seperti tik tok dan instagram yang menunjukkan fenomena alam hujan es di Kabupaten Lampung Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membenarkan hal tersebut, menurut BPBD Lampung Barat hujan es yang itu terjadi pada 29/10/2024 yang lalu, terjadi pada sore hari di Pekon Hujung Kecamatan Beallau dan wilayah sekitarnya.
Sementara itu Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, mengatakan hal ini memang biasa terjadi di wilayah-wilayah dataran tinggi seperti di Lampung Barat.
“benar, saya sudah mendapatkan informasinya. terkait fenomena yang terjadi di Lampung Barat, hal itu biasanya terjadi di dataran tinggi,” kata Kepala Stasiun BMKG Lampung, Indra Purna, Saat dihubungi pihak media ini. pada Kamis (31/10/2024).
“Cuaca yang ekstrem sedang terjadi di wilayah kita, biasanya panas intens yang terjadi padai siang hari sehingga menyebabkan pertumbuhan awan konvektif termasuk awan cumulonimbus, kumpulan awan mendung hitam pekat rendah yang di dalamnya terdapat butiran es.” Katanya.
"Lampung Barat dataran tinggi sehingga dari terjadinya awan-awan yang membungkus butiran es dengan disertai angin kencang hingga jatuh nya awan masih menyerupai Es dan belum sempat mencair,” jelasnya.
Jika dataran rendah maka kemungkinan itu sanggat kecil terjadi sebab butiran itu sudah mencair manjadi air ketika menuju ke bumi.
Pihak BMKG Lampung menastikan bahwa hujan es di Lampung Barat itu tidak tidak akan memberikan dampak buruk kepada masyarakat, sebab fenomena itu adalah wajar seperti saya jelaskan diatas, bitiran-butiran itu berpa butiran kecil."Jelasnya.
“Jika dilihat dari videonya, hujan es itu belum menimbulkan potensi bahaya, karena masih butiran kecil belum sebesar bola bakso,” tuturnya.
“Kita harapkan jangan terjadi dalam bentuk besar, karena kalau besar itu bisa berdampak ke tanaman dan keselamatan masyarakat,” lanjutnya.
BMKG juga tetap mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada, sebab Lampung Barat masih berpotensi mengalami fenomena hujan es lagi.
"Untuk dataran rendah BMKG mengharapkan juga tetap waspada potensi angin puting beliung, sementara dataran tinggi juga tetap waspada akan fenomena hujan es. "Tutupnya. (Tim)
