Presiden Ke 7 Indonesia, Jokowidodo, tanpa Mengunakan Alas Kaki menginjakkan Kakinya Dipantai Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat
BENGKALIS, SuaraMediaNews. Com- Riuh gembira saat melihat Presiden Indonesia Ke 7 Joko Widodo pada saat itu tiba di Pantai Raja Kecik Desa Muntai Barat kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021.
" Antusias warga pun sangat luar biasa, tak hanya Masyarakat tempatan Desa Muntai Barat, namun masyarakat - masyarakat di desa lain pun berdatangan untuk melihat langsung kedatangan Presiden Pertama yang menginjak kaki nya ke pulau Bengkalis setelah indonesia meredeka ".
Sesuatu yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Desa Muntai Barat, terlebih lagi bagi Pemuda- Pemuda tempatan yang sukses mengharumkan desa muntai barat karna telah mendatangkan orang nomor satu di Indonesia setelah merdeka di pulau Bengkalis.
Perjuanggan dan kerja keras yang tak disangka-sangka tanpa ada wacana, sehingga menjadi kejutan bagi mereka, dengan membuat jambatan tempat wisata yang baru saja dibangun pada awal tahun sehingga sukses membawa Presiden indonesia ke 7 menapakkan kakinya kejambatan tersebut tanpa mengunakan alas kaki.
" Tak hanya itu, yang sangat membanggakan dan sangat luar biasa bagi pemuda- pemuda dan masyarakat Desa Muntai Barat, Yakni, menjadikan satu-satunya Desa Muntai Barat Yang baru atau tepat nya 6 tahun setelah dimekarkan oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Desa Muntai Di datangkan Presiden Indonesia Ke 7 setelah meredeka" .
Adapun kedatangan Presiden Indonesia Ke 7 Jokowidodo setelah merdeka ke Desa muntai Barat tepatnya Dipantai wisata Raja Kecik untuk bersama-sama menanam sekitar 20.000 batang bibit mangrove jenis bakau (Rhizopora sp) dan bibit api-api (Avicenia sp) bersama masyarakat dalam rehabilitasi kawasan pesisir yang masuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mangrove 2020-2021 di Provinsi Riau, dengan luas mencapai 1.292 ha.
'' Dengan adanya penanaman Mangrove harapannya, Presiden ke 7 Indonesai, agar kawasan ini bisa kita perbaiki dan rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, juga dalam mendukung ekowisata daerah Tentu saja ini akan mendukung ekonomi masyarakat di sini,'' kata Presiden ke 7 Jokowi saat itu.
Dikatakannya lagi, Rehabilitasi mangrove akan terus kita lakukan di seluruh Tanah Air, karena hutan mangrove menyimpan carbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon. Ini juga meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan perubahan iklim dunia.
Selain bertujuan untuk memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, PEN Mangrove juga bertujuan meningkatkan tutupan hutan mangrove, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. ujar Jokowi saat itu
Penulis : Rizal