Pj. Bupati Lampung Barat, Ajak Untuk dan Meneladani Peran (Peringatan Hari Santri Nasional) |
Lampung Barat, SuaraMediaNews.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024, yang telah di tetapkan oleh Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, Pemkab Lampung Barat ajak seluruh elemen mayarakat untuk memperingati hari santri tersebut.
Melalui Surat No. 451/104/02/2024, yang ditanda Pj. Bupati Lampung Barat, diperuntukan kepada seluruh OPD, seluruh Camat, Kemenag,Disdik,Kepala cabang Disdik wilayah III Prov. Lampung, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Lampung Barat. .
Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, mengajak masyarakat agar dapat terlibat dan berpartisipasi pada hari santri tersebut.
Melalui surat tersebut Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman,M.M menginstruksikan pada Dinas pendidikan dan cabang dinas pendidikan wikayah 3 Provinsi Lampung, agar melaksanakan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Disebutkan dalam surat itu pada poin ke empat, memberitahukan agar Ketua FKPP dapat menginstruksikan kepada kepala MI, MTS, MAN, se-Lampung Barat untuk melaksanakn peringatah Hari Santri Nasional tersebut di Pondok dan Sekolah masing-masing.
Sementara itu pada Camat se-Lampung Barat diminta agar dapat menginstruksikan hal ini dan memperingati Hari Santri Nasional bersama masyarakat masjid di Pekon/Desa masing-masing.
Adapun kepala-kepala OPD diperintahkan bersama seluruh ASN untuk dapat merayakan bersama-sama di Masjid Baiturrohim Way Mengaku Kompleks Perkantoran Pemda Setempat.
Dalam surat tersebut juga disebutkan agar ASN Pria mengenakan baju muslim dan sarung serta mengenakan peci, untuk ASN wanita mengenakan busana musli gamis.
Pejalar dan masyarakat juga mengenakan baju muslim pada Peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
"Hari Santri Nasional untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaat Negara kita, Kata Pj. Bupati dihubungi media ini.
Lanjutnya, Dengan digelarnya Hari Santri Nasional, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengingat, meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI."Lanjutnya
Di zaman yang penuh tantangan seperti sekarang, jihad tidak lagi memiliki arti pertempuran secara fisik, tapi perjuangan intelektual dan sosial. Peringatan Hari Santri Nasional biasanya dilakukan di berbagai daerah dengan kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa bersama, serta kegiatan lainnya."Tutupnya. (Tim*)