Pj. Bupati Berkeliling meninjau pembangunan pasar tematik |
LAMPUNG BARAT - Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M meminta pihak rekanan kontraktor untuk dapat melaksanakan pekerjaan pembangunan pasar tematik Danau Ranau sesuai dengan standar, berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Lampung Barat saat menyambangi langsung proses pekerjaan Pasar Tematik Danau Ranau yang berlokasi di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, Pada Selasa (01/10/2024).
"Sambil berkeliling meninjau pembangunan proges pekerjaan tersebut Pj. Bupati Drs. Nukman, M.M mengatakan "Harus sesuai waktu dan dengan kualitas yang baik, sesuai dengan spek yang ada, jangan sampai nanti tidak kuat, penting untuk dapat dikerjakan dengan baik,"
Secara akumulatif pembangunan pasar bernuansa wisata di danau ranau ini progresnya telah mencapai 30 persen, "Katanya.
"Sejauh ini pengerjaannya masih terbilang aman. Secara akumulatif sudah mencapai 30 persen, kita berharap di bulan Desember tahun ini pembangunanya sudah selesai," Lanjutnya.
Nukman meminta kepada pihak OPD terkait agar selalu melakukan pemantauan terhadap progres pengerjaan Pasar Tematik agar pemabangunan sesuai dengan yang diharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Dengan dibangunnya proyek senilai 70 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik penugasan tahun 2024 Pj. Bupati Lampung Barat berharap dapat meningkatkan prekonomian masyarakat.
"Dengan dibangunnya pasar tematik ini salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk meningkatkan prekonomian masyarakat diantaranya melalui UMKM. Produk-produk UMKM yang berasal dari Lampung Barat nantinya akan kita pasarkan di pasar tematik ini dengan tujuan memancing wisatan mancanegara," tutupnya.
Ditempat yang sama, Yurmal atau akrab di sapa bang uyung selaku kontraktor mengaku optimistis mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Bang uyung mengaku mengaku sejauh ini pengerjaan masih terhitung aman sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan.
"Dalam pengerjaan secara teknis tidak ada kendala. Kita akan upayakan sesuai dengan batas waktu dalam kontrak," Tandas Nukman.
(**/fitry)