 |
| Penangkapan Mantan Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur "Abdul Halim" |
Gresik, Jawa Timur, SuaraMediaNews.com - Mantan Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur "Abdul Halim", diamankan Polisi, Penangkapan mantan Kepala Desa itu Bahhkan viral dan beredar dimedia sosial.
Dalam vidio berdurasi 16 detik yang beredar itu terlihat polisi mengamankan Halim dari dalam Polsek Ujung Pangkah yang hendak dibawa ke Polres Gresik.
Terdengar serokan dam caci maki dari warga yg berkerumun menyaksikan itu, penjahatnya sudah ketangkap , demikian suara dari dalam vidio.
Kapolsek Ujung Pangkah "Iptu Suwito" saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan Halim menurutnya Mantan Kepala Desa Halim ditangkap pada kamis 28/11/2924 sekitar pukul 10:00 WIB.
"Kami amankan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dari tuntutan warga," Kata Suwito.
Suwito menambahkan pengamanan halim buntut dari tuntutan warga sekapuk yg menuntut pengembalian aset desa dan investasi yg dikuasai Halim.
"Abdul Halim ditangkap terkait diduga masalah dari aset desa yg dikuasai AH , dan beberapa utang warga yg saat itu ikut melakukan investasi wisata ujar suwito.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP ALDHINO PRIMA WIRDANA membenarkan Halim memang diamankan dari Polsek dan di bawa ke Polres.
"Benar sudah kita amankan disini (polres gresik) kata Aldhino, meski demikian Aldino masih enggan membeberkan soal penangkapan tersebut .
"Kita akan lakukan gelar perkara, nanti kita berikan info selanjutnya," Tandas Aldino.
Sebagai informasi, Abdul Halim merupakan mantan kepala desa sekapuk yg sempat mendapat julukan desa miliarder . Ini krn keberhasilanya mengelola obyek wisata dengan berbagai unit usahanya yg mampu menghasilkan miliaran rupiah .
Karena hal ini Desa Sekapuk dibawah kepemimpinan Abdul Halim lantas mendeklarasikan diri sebagai desa miliarder. Sebab BUMDES mampu mengumpulkan pendapatan mencapai 4 miliar pertahunya.
Konfirmasi beberapa warga dulu pak halim orangnya baik akan bangun desa wisata kepada warganya memang jekihatan li cah dlm mengatur desa sebagai wisata dan desa miliarder.
Tapi tidak tau dibalik semua itu terjadi aset dan investasi dari warga di tilep atau di korupsi dan utangnya banyak. (Budi)
