4 Kendaraan Terlibat Lakalantas di Pesawaran, Ini Kronologinya

 

Kondisi Kendaraan di Kabupaten Pesawaran yang terlibat Lakalantas

Pesawaran, SuaraMediaNews.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di tanjakan jalur wisata pantai di Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Rabu pagi (25/12/2024). 

Meski tidak menelan korban jiwa, insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan dan harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa terjadi di tengah ramainya arus kendaraan menuju destinasi wisata pantai. 

Kecelakaan dipicu oleh sebuah truk boks bermuatan kelapa yang gagal menanjak dan akhirnya mundur, menghantam kendaraan di belakangnya.

Detail Kronologi

Kasatlantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo, menjelaskan bahwa truk Isuzu Giga dengan nomor polisi B 9863 KXS sedang melaju dari arah Padang Cermin menuju Bandar Lampung. 

Saat berada di tanjakan Desa Hurun, truk tersebut tidak mampu melanjutkan perjalanan karena beban muatan.

“Truk boks ini tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur. Naas, kendaraan di belakangnya tidak sempat menghindar,” ungkap Martoyo.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tabrakan beruntun dengan tiga kendaraan lainnya, yakni Toyota Avanza bernopol BE 1631 RN, Yamaha Mio GT tanpa plat nomor, dan Avanza BG 1366 UF.

“Tiga orang mengalami luka ringan akibat insiden ini dan langsung kami evakuasi ke rumah sakit. Beruntung tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Himbauan untuk Pengendara

Polisi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat melintas di jalur-jalur dengan tanjakan curam.

“Jika berkendara di jalan menanjak, beri prioritas pada kendaraan besar seperti truk. Pastikan juga menjaga jarak aman agar tidak terjebak dalam situasi berbahaya,” ujar Martoyo.

Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut dan memastikan kondisi teknis kendaraan yang terlibat.

Lalu Lintas Wisata Pantai Padat

Jalur menuju wisata pantai di Pesawaran memang sering dipadati kendaraan, terutama di musim liburan. 

Polisi mengimbau masyarakat agar mengatur waktu perjalanan dengan baik untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan. (*)