Iklan adobe

Hari Pers Nasional 2025

iklan adsterra

teks

iklan google

Iklan

terkini

Mengenal Mata Badai: Pusat Siklon Tropis yang Menakjubkan

SUARA MEDIA NEWS
2/07/25, 21:58 WIB Last Updated 2025-02-07T14:58:09Z

 

Illustrasi Mata Siklon (Foto BMKG)


Jakarta, SuaraMediaNews.comMata badai adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pusat dari sebuah badai atau siklon tropis. Jika dilihat dari citra satelit, mata badai tampak seperti pusaran awan dengan area berbentuk cincin di tengahnya, menyerupai sebuah mata. Fenomena ini sering kali muncul bersamaan dengan badai besar atau siklon tropis yang memiliki intensitas tinggi.  


Siklon tropis sendiri merupakan badai yang terbentuk di atas perairan luas dengan suhu permukaan laut yang hangat, minimal 26,5°C. Badai ini umumnya memiliki radius sekitar 150 hingga 200 kilometer dan kecepatan angin lebih dari 63 km per jam (34 knot), sebagaimana dijelaskan oleh Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).  


Secara ilmiah, siklon tropis dikategorikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal berskala sinoptik. Sistem ini memiliki area konveksi luas dengan kecepatan angin maksimum mencapai minimal 34 knot di lebih dari setengah area sekitar pusat badai, dan berlangsung selama setidaknya enam jam.  


Siklon tropis mendapatkan energinya dari panas yang tersimpan di permukaan laut. Oleh karena itu, selama badai tetap berada di atas perairan yang hangat, ia akan terus bertahan dan bahkan semakin kuat. Namun, jika bergerak menuju perairan yang lebih dingin atau memasuki daratan, suplai energi ini akan terputus. Akibatnya, badai mulai melemah secara bertahap hingga akhirnya menghilang. Umumnya, siklon tropis dapat bertahan antara 3 hingga 18 hari, tergantung pada kondisi lingkungannya.  


Mata Badai dan Dinding Mata: Area Paling Ganas dalam Siklon Tropis, Di pusat siklon tropis, terdapat area yang dikenal sebagai mata badai atau mata siklon, di mana angin relatif tenang dan langit cenderung lebih cerah. Diameter mata siklon ini bervariasi, berkisar antara 10 hingga 100 kilometer.  


Mata badai dikelilingi oleh dinding mata, yaitu zona berbentuk cincin dengan ketebalan mencapai **16 kilometer**. Di sinilah terjadi kondisi paling ekstrem dalam siklon tropis, dengan angin yang berhembus pada kecepatan maksimum serta curah hujan yang sangat tinggi.  


Kecepatan angin maksimum dalam siklon tropis mengacu pada rata-rata kecepatan angin permukaan tertinggi yang diukur selama 10 menit dalam area sirkulasi siklon. Biasanya, angin terkuat berada di dinding mata badai, yang mengelilingi pusat siklon dan menjadi bagian paling ganas dari fenomena ini.  


Sebagai bagian dari sistem cuaca ekstrem, siklon tropis perlu dipantau secara berkala untuk mengantisipasi dampaknya terhadap wilayah yang berpotensi terdampak. Oleh karena itu, pemantauan oleh badan meteorologi seperti BMKG sangat penting dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mengenal Mata Badai: Pusat Siklon Tropis yang Menakjubkan

Terkini

Topik Populer

Iklan melayang

Close x
close
iklan