
![]() |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo |
Yogyakarta, SuaraMediaNews.com – Dalam semangat kebhinekaan dan kebangsaan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung membuka kegiatan Pekan Orientasi Nasional Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) ke-12 yang digelar di Yogyakarta pada Jumat, 18 April 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat generasi muda untuk turut serta menjaga persatuan dan mendukung pembangunan bangsa melalui berbagai program strategis pemerintah.
Dengan mengusung tema “Revitalisasi Gerakan Hikmahbudhi untuk Membangun Negeri,” kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan organisasi bagi kader baru, tetapi juga forum inspiratif untuk mendorong peran aktif mahasiswa dalam memperkuat persatuan nasional, membentuk SDM unggul, dan menjadi garda terdepan dalam perubahan sosial.
Dalam sambutannya, Kapolri mengajak seluruh mahasiswa Indonesia, khususnya kader Hikmahbudhi, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (skill and knowledge) sebagai modal utama dalam mendukung berbagai program pemerintah di berbagai sektor.
Beberapa program strategis yang disoroti antara lain:
-
Koperasi Desa Merah Putih dan penghapusan utang macet UMKM, sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan;
-
Pembangunan Sekolah Rakyat dan peningkatan kesejahteraan guru, dalam rangka menciptakan SDM yang unggul dan merata;
-
Program Makan Bergizi Gratis dan pengecekan kesehatan gratis, sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas generasi mendatang;
-
Serta agenda hilirisasi industri yang membuka banyak peluang kerja dan kewirausahaan bagi kaum muda.
“Saya mengajak mahasiswa menjadi bagian dari solusi. Jadilah agen perubahan yang tidak hanya cerdas, tapi juga peduli dan berkontribusi nyata untuk bangsa,” ujar Kapolri di hadapan para peserta.
Kapolri juga mengingatkan mahasiswa agar tidak terjebak dalam aktivitas negatif yang merusak masa depan, seperti narkoba, judi online, dan berbagai bentuk kejahatan digital lainnya yang kini marak di kalangan anak muda.
“Mahasiswa diharapkan menjadi benteng pertahanan moral di masyarakat. Bangunlah lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk, dan jadilah contoh teladan,” tegasnya.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, Kapolri juga mendorong mahasiswa untuk mengasah talenta digital, termasuk kemampuan literasi media agar bisa membedakan informasi valid dengan hoaks. Hal ini penting untuk mencegah perpecahan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta menjadi sosok pelindung dan pengayom masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Hikmahbudhi Awards sebagai Tokoh Tauladan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pimpinan pusat Hikmahbudhi di sela kegiatan pembukaan orientasi nasional.
![]() |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo |
Tak hanya itu, Kapolri juga menyempatkan diri meninjau langsung produk-produk UMKM binaan mahasiswa Hikmahbudhi yang turut meramaikan acara. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi positif antara pemuda, sektor usaha mikro, dan pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi.
Menutup rangkaian acara, Kapolri menyampaikan optimisme besar terhadap potensi generasi muda Indonesia, khususnya kader Hikmahbudhi, dalam mengisi bonus demografi Indonesia menuju tahun 2045.
“Kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya punya idealisme, tetapi juga mampu berkontribusi nyata. Saya percaya Hikmahbudhi bisa menjadi perekat kebhinekaan dan pelopor kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Urusan Pendidikan Agama Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma, jajaran PJU Mabes Polri, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Suasana penuh semangat kebangsaan menjadi cerminan sinergi positif antara pemerintah, aparat negara, dan kalangan pemuda dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih bersatu dan maju. (**)