
Indralaya, Suaramedianews.com– Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencatatkan pencapaian membanggakan. Pada prosesi wisuda yang digelar di Gedung Serbaguna Unsri, Kampus Indralaya, Rabu (16/4/25), sebanyak 1.346 wisudawan berhasil mengikuti seluruh rangkaian acara yang selesai sebelum pukul 12.00 WIB. Ini menjadi rekor wisuda terbanyak yang berhasil diselesaikan dalam satu hari oleh Unsri.
Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan wisuda tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita mencatat rekor wisuda terbanyak dalam satu hari. Biasanya jika jumlah wisudawan melebihi 1.000 orang, prosesi dibagi menjadi dua hari. Tapi hari ini, sebanyak 1.346 orang bisa kita selesaikan sebelum jam 12 siang,” ujar Prof. Taufiq.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari perbaikan berkelanjutan dan komitmen untuk efisiensi waktu tanpa mengorbankan kualitas pelaksanaan kegiatan. Salah satu kunci suksesnya adalah pengaturan waktu yang efektif, di mana jeda acara hanya dilakukan sekali di tengah prosesi.
“Saya minta tidak terlalu banyak selingan karena kasihan peserta di sesi akhir yang harus menunggu terlalu lama. Ruangannya juga terasa panas, jadi waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” lanjutnya.
Prof. Taufiq juga menyoroti beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam hal kenyamanan ruangan, terutama di bagian atas gedung. Namun ia menegaskan bahwa Unsri akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dari waktu ke waktu demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika dan stakeholder.
Dalam wisuda kali ini, Fakultas Ilmu Agama Islam menjadi penyumbang jumlah lulusan terbanyak, disusul oleh Fakultas Kedokteran yang turut meluluskan sejumlah mahasiswa program profesi, termasuk dokter umum.
Rektor juga menegaskan bahwa meskipun jumlah wisudawan meningkat, kualitas pembelajaran tetap terjaga. Ia mengapresiasi ketepatan waktu kelulusan para mahasiswa, khususnya dari program seperti kedokteran yang dikenal dengan tingkat kesulitan tinggi.
“Kami selalu menekankan bahwa kualitas akademik harus sejalan dengan kualitas moral. Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas secara keilmuan, tapi juga berkarakter baik dan siap menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat,” pungkasnya. (Lis)